5 Fakta Terkini Terkait 3 Polisi Gugur Ditembak Oknum > 자유게시판

본문 바로가기
사이트 내 전체검색

자유게시판

5 Fakta Terkini Terkait 3 Polisi Gugur Ditembak Oknum

페이지 정보

작성자 Britt 댓글 0건 조회 4회 작성일 25-06-30 01:15

본문

TNI masih mengusut dugaan oknumnya terlibat aksi penembakan terhadap tiga polisi hingga tewas. Adapun tiga polisi itu gugur saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.


Di antaranya, mereka mencakup AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta. Oknum TNI yang diduga menembak ketiga polisi tersebut juga telah diamankan dan ditahan di Denpom Lampung.


TNI masih melakukan pencarian senjata api yang diduga digunakan oknum tersebut. Sementara polisi menemukan 12 selongsong peluru di lokasi.


Scroll down to continue reading.


Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyatakan kepada wartawan pada hari Selasa (18/3) bahwa pelaku yang bersangkutan saat ini sedang ditahan di Denpom Lampung.


Eko belum mengungkapkan jumlah dan identitas anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut. Ia meminta semua pihak agar menunggu hasil investigasi secara menyeluruh.


detikcom merangkum lima fakta terkini terkait kasus tiga polisi gugur di Lampung, sebagai berikut:


Pengidentifikasian 12 selongsong di lokasi kejadian perkara (TKP).
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan bahwa kami telah melakukan pemantauan terhadap lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian perkara, berdasarkan hasil olah TKP oleh tim Dirreskrimum, Pomdam Sriwijaya, dan Polres Way Kanan, sebagaimana dilansir Antara di Bandarlampung pada hari Selasa (18/3/2025).


Faktanya, dia melanjutkan, di lokasi tersebut terdapat kegiatan sabung ayam dan korban ditemukan 12 selongsong peluru yang akan didalami melalui proses identifikasi di laboratorium forensik serta analisis arah tembakannya.


Semua ini akan dianalisis secara mendalam oleh tim terkait. alat bukti dan petunjuk agar clear semua," kata dia. Terkait pelaku, Kapolda Lampung menegaskan bahwa pihaknya akan berangkat dari lokasi untuk mencari alat bukti dan petunjuk agar peristiwa ini dapat dipahami dengan jelas, kata dia.


2. Iptu Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil
"Kegiatan ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap masyarakat, dan almarhum turut membagikan takjil langsung saat itu," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari saat ditemui di RS Bhayangkara, dikutip dari detikSumbagsel, Selasa (18/3/2025).


Namun, Lusiyanto dan dua anggota lainnya terluka akibat tembakan saat penggerebekan empat lokasi judi sabung Dewa89 sambung ayam pada hari Senin (17/3) pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.


Ketiga korban dalam insiden ini adalah Iptu Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.


Sebagai tanggapan terhadap insiden ini, Polda Lampung dan Korem 043 Garuda Hitam telah membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki secara mendalam kasus penembakan tersebut.


Tersangka Senpi Oknum TNI Masih Dalam Pencarian
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syahputra Siregar, menyampaikan bahwa dalam kasus penembakan ini masih banyak aspek yang perlu dibuktikan, seperti proyektil dan balistik yang sedang diperiksa. Selain itu, senjata terkait juga belum ditemukan.


"Senjatanya sampai detik ini belum diketemukan. Jadi masih dalam proses pencarian," kata Eko dikutip detikSumbagsel, Selasa (18/3/2025).


Dia menyebut lokasi kejadian merupakan daerah hitam dengan peredaran senjata yang sudah cukup diketahui masyarakat.


Kita perlu menyadari bahwa area di mana ayam disambung merupakan daerah 'Texas' atau wilayah berwarna hitam. berarti senjata-senjata yang beredar secara turun-temurun sudah menjadi pembicaraan umum, termasuk dari mana asalnya dan bahan pembuatannya. "Masih kita investigasi dari mana asalnya dan untuk apa digunakan," jelasnya.


Eko menginformasikan bahwa saat ini dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut, yaitu Kopka Basar dan Peltu Lubis, sudah menyerahkan diri ke Denpom 23 Lampung.


  1. Hasil Autopsi 3 Polisi
Vice Commander DVI Biddokkes Polda Lampung AKBP Legowo Hamijaya menyatakan bahwa proses autopsi berlangsung selama 10 jam, melibatkan tim dokter DVI Polda Lampung serta tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung.

"Saya akan menyampaikan keterangan awal hasil autopsi penyebab kematian tiga anggota kami yang gugur saat menjalankan tugas. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim DVI Polda Lampung bersama dengan tim forensik dari Bhayangkara Polda Lampung yang dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025) mulai tadi malam 02.00 WIB sampai 12.00 siang ini," katanya setelah melakukan proses autopsi, dilansir detikSumbagsel.


Menurutnya, ketiganya ditembak satu kali masing-masing, dengan AKP (Anumerta) Lusiyanto mengalami luka tembak di dada kanan.


Selanjutnya, Aipda (Anumerta) Petrus terkena tembakan di mata kirinya, sedangkan Briptu (Anumerta) Ghalib mengalami luka tembak di bibir kirinya.


  1. Banyak Senpi Rakitan
"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung, pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar di Palembang, dilansir Antara, Selasa (18/3/2025).

Ia menjelaskan proses penembakan terhadap tiga anggota polisi, dimulai dengan tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan melepaskan tembakan peringatan, kemudian diikuti oleh balasan tembakan dari lokasi kejadian.


Tembakan balasan yang masih dalam penyelidikan; berikut adalah senjata yang digunakan. apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.


Dia menyatakan bahwa dua anggota yang diduga berada di lokasi telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung, meskipun proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap mereka masih berlangsung.


Terkait keberadaan anggota di lokasi sabung ayam, bahwa keberadaan dua anggota itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung. Karena itu, terkait dengan pertanyaan lain, seperti anggota yang mengelola, memiliki tempat, bahkan senjata apa yang digunakan itu, pihaknya masih melakukan investigasi.


"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI, maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya.


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

회원로그인

접속자집계

오늘
0
어제
0
최대
0
전체
0

Copyright © blacklife.x-y.net All rights reserved.